Sabtu, 04 Januari 2014

Langkah-Langkah Metode "ACTIVE DEBATE (DEBAT AKTIF)"

Debat bisa menjadi satu model berharga yang dapat mendorong pemikiran dan perenungan terutama kalau siswa diharapkan dapat mempertahankan pendapat yang bertentangan dengan keyakinan mereka sendiri. Strategi Pembelajaran yang dipergunakan adalah Active Debate (Debat aktif) ini merupakan strategi yang secara aktif melibatkan siswa di dalam kelas bukan hanya pelaku debatnya saja. Cara ini dapat digunakan guru dalam pembelajaran keterampilan bercakap dan menyimak.

Langkah-langkah

  1. Siapkan sebuah pernyataan yang kontraversial
  2. Guru menginformasikan masalah yang kontroversial yang akan dibahas, kemudian siswa mengembangkan sebuah pernyataan yang controversial yang berkaitan dengan materi pelajaran.

Contoh masalah:
Ø  pemerintah melalui aparatnya sudah seharusnya merazia tempat tertentu seperti warnet dan tempat-tempat hiburan pada saat jam pelajaran sekolah
Ø  sebaiknya dibuat UU anti merokok di tempat umum

3.   Membagi kelas ke dalam dua tim. Satu kelompok yang “pro” dan kelompok lain yang “kontra”. setiap kelompok dibagi lagi menjadi 3-4 kelompok. Memilih salah satu anggota sebagai ketua/juru bicara
4.  Memilih salah satu siswa sebagai moderator untuk memimpin debat
5.    Mempersiapkan kursi untuk para juru bicara pada kelompok yang pro dan kontra. Siswa yang lain duduk di belakang juru bicara. Memulai debat dengan para juru bicara mempresentasikan pandangan mereka. Proses ini disebut argument pembuka.
6.   Setelah mendengar argument pembuka, siswa menghentikan debat dan kembali ke kelompok masing-masing untuk mempersiapkan argument mengkounter/melawan argument pembuka dari kelompok lawan. Setiap kelompok memilih juru bicara yang baru (lain) untuk bergantian.
7.    Melanjutkan kembali debat. Juru bicara yang saling berhadapan diminta untuk memberikan counter argument. Ketika debat berlansung, peserta yang lain dapat memberikan catatan yang berisi usulan argumen atau bantahan untuk mendukung argument kelompoknya.
8.      Meminta mereka untuk bersorak atau bertepuk tangan untuk masing-masing argumen dari para wakil kelompok.
9.  Pada saat yang tepat, akhiri debat. Tidak perlu menentukan kelompok mana yang menang. Memastikan bahwa kelas terintegrasi/menyatu dengan meminta mereka duduk berdampingan dengan mereka yang berasal dari kelompok lawan mereka
10.  Meminta kepada siswa untuk mengidentifikasi argumen yang paling baik menurut mereka
11.  Menyampaikan point-point penting dari debat tersebut dan menghubungkan dengan materi pelajaran.



3 komentar:

  1. ini bagus ne, ini yg aku cari..........

    BalasHapus
  2. Borgata Hotel Casino & Spa - Mapyro
    The Borgata Hotel Casino & 고양 출장샵 Spa 광주 출장샵 features 부산광역 출장안마 a total of 4,748 spacious rooms, ranging in size from 640 square feet to 속초 출장샵 6,500 square feet and 태백 출장안마 includes

    BalasHapus