Rabu, 15 Januari 2014

surat cinta untuk calon suamiku (+ daftar putar)


Calon suamiku…

Ntah dimana dirimu sekarang. Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga aku bangga memilihmu kelak.
Apa yang ku harapkan darimu adalah keshalihan. Semoga sama halnya dengan dirimu. Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang kau dapati.
Aku masih haus akan ilmu. Namun..
Berbekal
Ilmu yang ada saat ini. Aku berharap dapat menjadi istri yang mendapat keridhaan Allah, dan dirimu suamiku…
Saat
Aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain do’aku agar menjadi anak ang shalihah. Agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat. Namun nanti, setelah menjadi istrimu, aku berharap menjadi pendamping yang salihah agar kelak di surge cukup aku yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yang soleh.
Aku ini pencemburu berat..
Tapi kalu Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu. Aku yakin kaulah yang kubutuhkan, meski nanti kau bukanlah orang yang kau harapkan.
Calon suamiku yang dirahmati Allah..
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, tak kan kunamai dengan gubuk derita. Karena itulah markas dakwah kita. Dan akan menjadi indah ketika kita dihiasi dengan cinta dan kasih ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita, bantu aku untu bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan pada Allah Ta’ala.
Bunga akan indah pada waktunya. Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya, bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik, meski bukan umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.
Calon suamiku..
Inilah
Sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata . seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata.
Itulah yang kini kuhadapi  kelak saat kita bersama, maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.
Bersabarlah calon suamiku..
Do’aku selalu..
Agar allah memudahkan jalanmu tuk menjemputku sebagai bidadarimu..
Semoga Allah selalu menjagamu, agar tak tersentuh yang bukan mahrammu meski hanya seujung kuku..
Agar kau bisa mempersembahkan dirimu seutuhnya untukku..
Seperti halnya aku, yang ingin mempersembahkan diriku seutuhnya, hanya untukmu..
Sudah dulu ya calon suamiku, salam cintaku untukmu..
Wassalamu’alaikum wr.wb


                                                                                                                             Calon istrimu
                                                                                                         
@leyla920820


Tidak ada komentar:

Posting Komentar