BAB II
PEMBAHASAN
I. Manfaat Mempelajari Filsafat
Manfaat mempelajari filsafat ada
bermacam – macam. Namun sekurang – kurangnya ada 4 faedah, yaitu :
1.
agar terlatih berpikir serius.
2.
agar mampu memahami fiilsafat
3.
agar mungkin menjadi filsafat
4.
agar menjadi warga Negara yang baik
dengan uraian diatas, jelaslah bagi kita bahwa secara kongkrit manfaat
mempelajari filsafat adalah :
1.
filsafat menolong mendidik, membangun diri kita sendiri
: dengan berpikir lebih mendalam, kita mengalami dan menyadari kerohanian kita,
rahasia hidup yang kita selidiki justru memaksa kita untuk berpikir, untuk hdup
dengan sesadar – sadarnya, dan memberikan isi kepada hidup kita sendiri.
2.
filsafat memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk
melihat dan memecahkan persoalan – persoalan dalam kehidupan sehari – hari.
Orang yang hidup secara dangkal saja, tidak mudah melihat parsoalan –
persoalan, apalagi melihat pemecahannya. Dalam filsafat kita dilatih melihat
dulu apa yang menjadi persolan, dan ini merupakan syarat mutlak untuk
memecahkannya.
3.
filsafat memberikan pandangan yang luas, membendung
akuisme dan aku-sentrisme ( dalam segala hal hanya melihat dan mementingkan
kepentingan dan kesenangan si aku )
4.
filsafat merupakan latihan untuk berfikir sendiri, hingga
kita tak hanya ikut – ikutan saja, membuntut pada pandangan umum, percaya akan
setiap semboyan dalam surat – surat kabar, tetapi secara kritis menyelidiki
apa yang dikemukakan orang, mempunyai pendapat sendiri, berdiri sendiri, dengan
dengan cita-cita mencari kebenaran.
5.
Filsafat memberikan dasar-dasar, baik untuk hidup kita
sendiri(terutama dalam etika) maupun untuk ilmu-ilmu pengetahuan dan lainnya,
seperti sosiologi, ilmu jiwa, ilmu mendidik, dan sebagainnya.
Menurut Harol H. Titus,
filsafat adalah suatu usaha untuk memahami alam semesta, maknannya dan
nilainnya. Apabila tujuan ilmu adalah control, dan tujuan seni adalah
kreatifitas, kesempurnaan, bentuk keindahan komunikasi dan ekspresi, maka
tujuan filsafat adalah pengertian dan kebijaksanaan(understanding and wisdom).
Dr.Oemar A. Hosein
mengatakan ilmu memberi kepada kita pengetahuan,dan fisafat memberikan hikmah.
Filsafat memberikan kepuasan kepada keinginan manusia akan pengetahuan yang
tersusun dengan tertib, akan kebenaran.
S. Takdsir
Alisyahbana menulis dalam bukunnya pembimbing kefilsafat metafisika, filsafat
itu dapat memberikan ketenangan pikiran dan kemantapan hati,sekalipun
menghadapi maut.tugas filsaft bukanlah sekedar mencerminkan semangat masa
ketika kita hidup,melainkan membimbingnya maju.filsafat hendak nya mengilhamkan
keyakinan kepada kita untuk menopang dunia baru,mencetak manusia manusia yang
menjadikan penggolongan penggolongan berdasarkan nation,ras,dan keyakinan
keadaan engabdi kepada cita mulia kemanusiaan.filsafat tidak ada artinya sama
sekali apabila tidak universal,baik dalam ruang lingkup nya maupun dalam
semangat nya.filsafat harus mengajar manusia bagaimana ia harus hidup agar
dapat menjadi manusia yang baik dan bahagia
2.cabang cabang ilmu filsafat
Filsafat dalam coraknya yang baru
mempunyai beberapa cabang yaitu : Metafisika,Logika,Etika,Estetika,Epistemologi,Politik
dan filsafat khusus lainnya
1.Metafisika,filsafat
tentang hakikat yang ada di balik alam nayata dan bersifat transenden diluar
jangkauannya pengalaman manusia
2.Logika,filsafat
tentang fikiran yang benar dan salah
3.Etika,filsafat
tentang tingkah laku yangb baik dan yang buruk
4.Estetik.,filsafat
tentang hal hal yang berkaitan dengan keindahan dan kejelekan
5.Epistemologi,filsafat
tentang ilmu pengetahuan
6 .Politik,filsafat
tentang hal hal yang berkaitan dengan undang undang atau Negara
7 .Filsafat
filsafat khusus lainnya adalah seperti : filsafat sejarah,filsafat
hukum,filsafat
Teologi/ agama,filsafat ekonomi,filsafat
manusia,filsafat alam dan filsafat lainnya
A.METAFISIKA
Metafisika merupakan cabang filsafat
yang memuat suatu bagian dari persoalan filsafat yang :
Membicarakan tentang prinsip prinsip yang paling
universal.
Membicarakan sesuatu ynag bersifat keluarbiasaan
Membicarakan karakteristik hal hal yang sangat
mendasar,yang berada di luar pengalaman manusia
Berupaya menyajikan suatu pandangan yang
komprehensip tentang segala sesuatu.
Membicarakan persoalan persoalan seperti :
hubungan akal dengan benda,hakikat perubahan,pengertian tentang
kemerdekaan,wujud tuhan,kehidupan setelah mati dan lainnya
Metafisika ini sutu cabang filsafat yang paling sulit di fahami,terutama
bagi pemuda belajar filsafat.pada umumnya filsafat kontemporer yang
orientasinya kepada pengetahuan ilmiah ,terdapat metafisika lebih skeptis
B.EPISTEMOLOGI
Epistemologi lazim nya di sebut
teory pengetahuan yang secara umum membicarakan mengenai sumber
sumber,karakteristik,dan kebenaran pengetahuan.persoalan epistemology berkaitan
erta dengan persoalan metafisika.bedanya persoaln epistemology berpusat pada :
apakah yang ada ? yang didalam nya memuat :
-problem asal
pengetahuan
Apakah sumber
sumber pengetahuan ?
Darimana
pengetahuan yang benar,dan bagimana kita dapat mengetahui ?
Problem
penampilan
Apakah yang
menjadi karateristik pengetahuan ?
adakah dunia rel
diluar akal,apabila ada dapatkah diketahui ?
problem mencoba
kebenaran
bagaimanakah
membedakan antara kebenaran dan kekeliruan?
C.LOGIKA
Logika adalah bidang pengetahuan
yang mempelajari segenap asas, aturan,dan tata cara penalaran yang benar.pada
mulanya logika sebagai pengetahuan rasional.
D.ETIKA
Etika atau filsafat prilaku sebagai
satu cabang filsafat yang membicarakan tindakan manusia dengan penekanan yang
baik dan ynag buruk.terdapat dua hal permasalahan , yaitu yang menyangkut
tindakan maka etika di sebut sebagai filsafat praktis,sedangkan jatuh pada baik
buruk maka etika disebut filsafat normatif
Dalam pemahaman etika sebagai
pengetahuan mengenai norma baik buruk dalam tindakan mempunyai persoalan yang
luas.etika yang demikian ini mempersoalkan tindakan manusia yang dianggap baik
yang harus di jalankan,dibedakan dengan tindakan buruk-jahat yang dianggap tidak
manusiawi.sejalan dengan ini,etika berbeda dengan agama yang di dalam nya juga
memuat dan memberikan norma baik buruk dalam tindakan manusia.karena etika
mengandalkan pada rasio semata yang lepas dari sumber wahyu agama yang
dijadikan sumber norma ilahi,dan etika lebih cendrung bersifat
analitis dari
pada praktis.sehingga etika adalah ilmu yang bekerja secara rasional.
3.Metode Mempelajari Filsafat
Pada prinsipnnya subsatnasi filsafat adalah pemikiran pada filosuf. Lalu
bagaimana cara mempelajarinnya dan bagaimana pula cara memehaminnya?
Sebagaimana diketehui bahwa isi filsafat itu sangat luas, disebabkan luasnnya
objek penelitian (objek material), yaitu segala yang ada dan mungkin ada,
disamping juga filsafat merupakan cabang pengetahuan yang tertua. Hal ini
dikarenakan filsafat sebagai buah pemikiran filosuf, tidak ada yang tidak layak
dipelajari dan tidak ada filsafat yang ketinggalan jaman.
Menurut Ahmad Tafsir ada metode
yang dapat digunakan untuk mempelajari filsafat yaitu:
a.
Metode Sistimatis
Penggunaan
metode ini diawali dengan menghadapi karya filsafat yang telah ditulis oleh
para filosof dengan mempelajari teori pengetahuan yang terdiri dari beberapa
cabang filsafat. Kemudian dilanjutkan dengan mempelajari hakeket filsafat dan
teori nilai atau filsafat nilai dan mempelajari sistimatikannya dan aliran
aliran yang ada di dalamnya. Dengan cara yang demikian , maka perhatian akan
terpokus pada isi filsafat bukan pada tokoh dan periode filsafat.
b.
Penggunaan metode histories merupakan langkah untuk mempelajari filsafat
berdasarkan pendekatan sejarah pemikiran filsafat melelui penelaahan terhadap
tokoh demi tokoh yang dimulai dari para filosop alam dan seterusnnya.
Pembicaraannya dimulai dari riwayat hidup pokok pikiran karya dan sebagainya.
c.
Metode kritis digunakan dalam rangka mempelajari filsafat secara intensip. Pada
tingkat ini sedikit banyaknya orang yang mempelajari filsafat telah memiliki
pengetahuan dibidang filsafat.
BAB III
KESIMPULAN
Manfaat mempelajari filsafat ada
bermacam – macam. Namun sekurang – kurangnya ada 4 faedah, yaitu :
Agar terlatih berpikir serius.
Agar mampu memahami fiilsafat
Agar mungkin menjadi filsafat
Agar menjadi warga Negara yang baik
Dengan uraian diatas, jelaslah bagi kita bahwa secara kongkrit manfaat
mempelajari filsafat adalah :
filsafat menolong mendidik, membangun diri kita
sendiri : dengan berpikir lebih mendalam, kita mengalami dan menyadari
kerohanian kita, rahasia hidup yang kita selidiki justru memaksa kita untuk
berpikir, untuk hdup dengan sesadar – sadarnya, dan memberikan isi kepada hidup
kita sendiri.
filsafat memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk
melihat dan memecahkan persoalan – persoalan dalam kehidupan sehari – hari.
Orang yang hidup secara dangkal saja, tidak mudah melihat parsoalan –
persoalan, apalagi melihat pemecahannya. Dalam filsafat kita dilatih melihat
dulu apa yang menjadi persolan, dan ini merupakan syarat mutlak untuk
memecahkannya.
filsafat memberikan pandangan yang luas, membendung
akuisme dan aku-sentrisme dalam segala
hal hanya melihat dan mementingkan kepentingan dan kesenangan si aku
filsafat merupakan latihan untuk berfikir sendiri,
hingga kita tak hanya ikut – ikutan saja, membuntut pada pandangan umum,
percaya akan setiap semboyan dalam surat – surat kabar, tetapi secara
kritis menyelidiki apa yang dikemukakan orang, mempunyai pendapat sendiri,
berdiri sendiri, dengan dengan cita-cita mencari kebenaran.
Filsafat memberikan dasar-dasar, baik untuk hidup kita sendiri (terutama
dalam etika) maupun untuk ilmu-ilmu pengetahuan dan lainnya, seperti sosiologi,
ilmu jiwa, ilmu mendidik, dan sebagainnya.
Izin baca yaa kak :)
BalasHapus